Suatu malam, tepat pukul 11:11, Galih, seorang mahasiswa arkeologi yang suka diving dan fotografi, menemukan fakta mengenai keberadaan Dewi, ibunya. Dewi hilang saat Galih masih kecil, di sebuah pulau terpencil bernama Tanjung Biru. Galih melakukan perjalanan menuju tempat tersebut bersama ketiga temannya, yaitu Ozan, Vania, dan Martin.Setelah melalui perjalanan panjang mereka sampai di sebuah Villa di pulau Tanjung Biru. Saat menyelam itulah, mereka menemukan sebuah kapal yang karam di dasar laut. Dalam kapal, mereka menemukan sebuah artifak kuno yang menjadi petunjuk untuk mencari ibu Galih, namun artifak tersebut juga membawa bencana kepada mereka.Gangguan demi gangguan Siluman penjaga Tanjung Biru terjadi pada kelompok tersebut. Mampukah mereka berempat bertahan hidup dan keluar dari Tanjung Biru.